Dalam komposisi pengambilan gambar, sudut pandang kamera yang setara dengan mata subjek disebut sudut pandang:

• Bird's Eye View
• Eye Level
• Worm's Eye View
• Dutch Angle

Segitiga exposure terdiri dari tiga elemen utama yang saling mempengaruhi: ISO, Aperture, dan Shutter Speed.

Jika Anda ingin membuat latar belakang foto menjadi buram (bokeh), Anda harus menggunakan Aperture yang:

• Lebih kecil (angka f besar)
• Lebih besar (angka f kecil)
• Tidak mempengaruhi kedalaman ruang
• Sama dengan Shutter Speed

Sudut pandang kamera yang sangat tinggi, seolah-olah dilihat dari atas langit, dikenal sebagai Bird's Eye View.

Apa fungsi utama dari Shutter Speed dalam segitiga exposure?

• Mengontrol durasi bukaan rana

Sudut pandang kamera yang diambil dari bawah objek, melihat ke atas, disebut:

• High Angle
• Low Angle
• Eye Level
• Dutch Angle

Meningkatkan nilai ISO pada kamera akan membuat gambar menjadi lebih terang, namun juga dapat meningkatkan noise (bintik-bintik).

Dalam komposisi, aturan sepertiga (rule of thirds) menyarankan untuk menempatkan subjek utama pada:

• Tepat di tengah bingkai
• Salah satu titik persimpangan garis imajiner
• Di tepi bingkai
• Secara acak

Jika Anda ingin membekukan gerakan cepat, seperti tetesan air, Anda perlu menggunakan Shutter Speed yang:

• Lambat
• Cepat
• Sedang
• Tidak relevan

Sudut pandang Dutch Angle memberikan kesan ketidakstabilan atau dinamisme pada gambar.

Apa yang dimaksud dengan 'Aperture' dalam fotografi?

• Bukaan lensa

Jika Anda memotret di bawah sinar matahari terik dan ingin mengurangi jumlah cahaya yang masuk tanpa mengubah ISO, Anda harus menggunakan Shutter Speed yang:

• Lebih lambat
• Lebih cepat
• Sama saja
• Bergantung pada Aperture

Sudut pandang yang diambil dari ketinggian rendah, namun tidak serendah Worm's Eye View, disebut High Angle.

Mengurangi nilai ISO pada kamera akan membuat gambar menjadi lebih gelap, tetapi mengurangi noise.

Dalam komposisi, elemen 'leading lines' berfungsi untuk:

• Membuat gambar terlihat penuh
• Mengarahkan pandangan mata penonton ke subjek
• Menambah warna pada foto
• Mengurangi detail

Jika Anda ingin memotret pemandangan malam yang terang, Anda mungkin perlu menggunakan ISO yang:

• Rendah
• Tinggi
• Sedang
• Tidak perlu diatur

Sudut pandang 'Close-up' fokus pada detail kecil dari subjek.

Apa yang terjadi jika Aperture diatur ke angka f/22 dibandingkan dengan f/2.8?

• Kedalaman ruang lebih dangkal

Jika Anda ingin menangkap efek gerakan air yang halus seperti sutra dalam air terjun, Anda harus menggunakan Shutter Speed yang:

• Sangat cepat
• Sangat lambat
• Sedang
• Bergantung pada ISO

Sudut pandang Frog Eye diambil dari posisi yang sangat rendah, hampir menyentuh tanah.