Dalam pembentukan senyawa ionik, unsur logam cenderung melepaskan elektronnya untuk mencapai konfigurasi elektron yang stabil. Fenomena ini paling baik dijelaskan oleh konsep apa?

Senyawa kovalen polar terbentuk ketika ada perbedaan keelektronegatifan yang signifikan antara atom-atom yang berikatan, tetapi molekul secara keseluruhan bersifat netral. Contoh senyawa yang paling sesuai dengan deskripsi ini adalah:

Teori VSEPR (Valence Shell Electron Pair Repulsion) digunakan untuk memprediksi bentuk molekul. Jika sebuah atom pusat memiliki dua pasangan elektron ikatan dan dua pasangan elektron bebas, bentuk geometri molekul yang diprediksi adalah:

Ikatan hidrogen adalah jenis interaksi antarmolekul yang kuat yang terjadi antara atom hidrogen yang terikat pada atom yang sangat elektronegatif (seperti O, N, atau F) dan pasangan elektron bebas pada atom elektronegatif lain. Mengapa ikatan hidrogen penting dalam konteks biologis?

Sebuah molekul dikatakan nonpolar jika momen dipol totalnya adalah nol. Hal ini dapat terjadi karena dua alasan utama: (1) semua ikatan dalam molekul bersifat nonpolar, atau (2) ikatan bersifat polar tetapi susunan geometris molekul menyebabkan momen dipol saling meniadakan. Manakah dari senyawa berikut yang merupakan molekul nonpolar karena alasan (2)?

Dalam senyawa ionik, gaya tarik-menarik elektrostatik antara ion positif dan ion negatif disebut ikatan ionik. Sifat fisik yang paling menonjol dari senyawa ionik yang disebabkan oleh kekuatan ikatan ini adalah:

Ikatan kovalen koordinasi (datif) adalah jenis ikatan kovalen di mana kedua elektron yang digunakan untuk membentuk ikatan berasal dari salah satu atom. Contoh yang baik dari senyawa yang mengandung ikatan kovalen koordinasi adalah:

Bentuk molekul SO3 adalah trigonal planar. Berdasarkan teori VSEPR, ini menunjukkan bahwa atom sulfur (S) di pusat dikelilingi oleh:

Interaksi dipol-induksi dipol terjadi ketika molekul polar menginduksi momen dipol sementara pada molekul nonpolar. Gaya antarmolekul ini lebih lemah dibandingkan ikatan hidrogen, tetapi berperan dalam:

Dalam ikatan kovalen, atom berbagi pasangan elektron. Jika pasangan elektron dibagi secara merata antara dua atom, ikatan tersebut disebut:

Molekul air (H2O) memiliki bentuk bengkok (V). Mengapa molekul air bersifat polar meskipun oksigen dan hidrogen memiliki perbedaan keelektronegatifan?

Senyawa yang memiliki ikatan kovalen dan membentuk jaringan tiga dimensi yang kuat, seperti intan (diamond), memiliki sifat yang sangat keras dan titik leleh yang sangat tinggi. Jenis ikatan yang dominan dalam struktur ini adalah:

Gaya London (gaya dispersi London) adalah gaya antarmolekul yang lemah yang ada antara semua molekul, baik polar maupun nonpolar. Gaya ini timbul akibat:

Jika sebuah atom pusat memiliki empat pasangan elektron ikatan dan tidak ada pasangan elektron bebas, bentuk geometri molekul yang diprediksi oleh teori VSEPR adalah:

Senyawa ionik seperti natrium klorida (NaCl) dapat menghantarkan listrik ketika dalam keadaan lebur atau larutan. Mengapa ini terjadi?

Manakah dari pernyataan berikut yang paling akurat menggambarkan perbedaan antara ikatan kovalen dan ikatan ionik?

Molekul BF3 memiliki bentuk trigonal planar. Mengapa molekul ini bersifat nonpolar meskipun terdapat perbedaan keelektronegatifan antara Boron (B) dan Fluorin (F)?

Titik didih air (H2O) jauh lebih tinggi daripada metana (CH4), meskipun keduanya memiliki massa molekul yang relatif sama. Faktor utama yang menyebabkan perbedaan signifikan ini adalah:

Dalam senyawa kovalen, atom-atom dapat membentuk ikatan rangkap atau rangkap tiga untuk mencapai kestabilan oktet. Ikatan rangkap terdiri dari:

Jika sebuah atom pusat memiliki satu pasangan elektron ikatan dan tiga pasangan elektron bebas, bentuk geometri molekul yang diprediksi oleh teori VSEPR adalah: