Logo
search
menuicon
thubnail
Sihir Sang Penyihir
Berurutan
SMA 11
PPKn
Pkn2
alma
1
Pertanyaan yang ditambahkan (19/ 20)
Izinkan jawaban yang salah
Tampilkan jawaban
public kuis

# 1

Pilihan ganda

Dalam konteks Pancasila sebagai ideologi negara, bagaimana konsep 'Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia' (Sila ke-5) secara fundamental berbeda dari konsep 'kesamaan' dalam ideologi liberalisme klasik yang cenderung menekankan kesamaan kesempatan tanpa mempertimbangkan hasil?

  • Sila ke-5 menekankan pemerataan hasil secara mutlak, sementara liberalisme klasik hanya fokus pada kesamaan kesempatan.
  • Sila ke-5 berupaya menciptakan keseimbangan antara kesempatan dan hasil yang adil, mengakui adanya perbedaan kemampuan namun tetap menjamin standar hidup yang layak bagi semua.
  • Sila ke-5 mengabaikan sepenuhnya konsep kesempatan dan hanya berfokus pada distribusi kekayaan yang merata, bertentangan dengan prinsip liberalisme.
  • Liberalisme klasik lebih menekankan keadilan distributif berdasarkan kontribusi individu, sedangkan Sila ke-5 mengutamakan kebutuhan kolektif tanpa memandang kontribusi.

# 2

Pilihan ganda

Jika Pancasila dianggap sebagai 'Meja Statis' yang merepresentasikan nilai-nilai fundamental yang tidak berubah, namun juga sebagai 'Leitstar Dinamis' yang memandu arah bangsa, bagaimana kedua konsep ini berinteraksi dalam menghadapi tantangan globalisasi yang terus berubah?

  • Nilai-nilai statis Pancasila harus dipertahankan secara kaku tanpa adaptasi, sementara bintang dinamisnya menjadi tidak relevan.
  • Konsep 'Meja Statis' menjadi dasar yang kokoh untuk menyeleksi nilai-nilai global agar sesuai dengan jati diri bangsa, sementara 'Leitstar Dinamis' memberikan arahan strategis dalam mengimplementasikan nilai-nilai tersebut secara adaptif.
  • 'Leitstar Dinamis' sepenuhnya menggantikan 'Meja Statis' agar Pancasila dapat mengikuti tren global tanpa hambatan.
  • Kedua konsep ini saling bertentangan dan tidak dapat diintegrasikan dalam menghadapi perubahan zaman.

# 3

Pilihan ganda

Dalam Kitab Negarakertagama, terdapat konsep 'Sila' yang merujuk pada aturan atau pedoman. Bagaimana pemahaman konsep 'Sila' dalam Negarakertagama dapat dihubungkan dengan makna 'Sila' dalam Pancasila sebagai dasar negara Indonesia?

  • Konsep 'Sila' dalam Negarakertagama lebih menekankan pada ritual keagamaan, sedangkan 'Sila' dalam Pancasila bersifat politis.
  • Keduanya sama-sama mencerminkan prinsip-prinsip moral dan etika yang mengatur kehidupan bermasyarakat dan bernegara, meskipun konteks historisnya berbeda.
  • Negarakertagama tidak memiliki konsep 'Sila' yang relevan dengan Pancasila.
  • Sila dalam Negarakertagama hanya berlaku untuk kalangan raja, sementara Sila Pancasila berlaku untuk seluruh rakyat.

# 4

Pilihan ganda

Jika ideologi dipahami sebagai seperangkat gagasan yang membentuk pandangan dunia dan sistem nilai seseorang atau kelompok, bagaimana Pancasila sebagai ideologi negara membedakan dirinya dari ideologi totaliter yang seringkali memaksakan satu pandangan tunggal?

  • Pancasila bersifat tertutup dan hanya mengakui kebenaran tunggal, mirip dengan ideologi totaliter.
  • Pancasila mengakui keragaman pandangan dan kebebasan berpendapat dalam kerangka nilai-nilai Pancasila, serta mendorong dialog dan musyawarah untuk mencapai mufakat.
  • Pancasila memaksakan satu pandangan dunia melalui indoktrinasi ketat, berbeda dengan ideologi liberal.
  • Pancasila lebih fokus pada aspek ekonomi dan mengabaikan pluralitas pandangan masyarakat.

# 5

Pilihan ganda

Bagaimana keterkaitan antara Sila Ketuhanan Yang Maha Esa (Sila ke-1) dan Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab (Sila ke-2) dalam Pancasila tercermin dalam upaya penegakan hak asasi manusia di Indonesia?

  • Sila ke-1 hanya relevan bagi pemeluk agama mayoritas, sementara Sila ke-2 tidak memiliki kaitan langsung dengan perlindungan HAM.
  • Keyakinan spiritual (Sila ke-1) menjadi landasan moral untuk menghargai martabat setiap manusia (Sila ke-2), sehingga penegakan HAM didasarkan pada nilai-nilai kemanusiaan yang universal dan penghormatan terhadap keyakinan masing-masing.
  • Sila ke-1 dan Sila ke-2 adalah dua konsep yang terpisah dan tidak saling mempengaruhi dalam praktik penegakan HAM.
  • Sila ke-2 mengutamakan kemanusiaan tanpa mempertimbangkan aspek spiritualitas, sehingga seringkali bertentangan dengan Sila ke-1.

# 6

Pilihan ganda

Dalam konteks 'Pancasila dalam Tindakan', bagaimana implementasi Sila Persatuan Indonesia (Sila ke-3) dapat diwujudkan secara konkret dalam menghadapi isu-isu separatisme dan konflik horizontal di era kontemporer?

  • Dengan memperkuat militer dan menekan segala bentuk perbedaan pendapat yang dapat memicu perpecahan.
  • Melalui penguatan identitas nasional yang inklusif, dialog antarbudaya dan antargolongan, serta penegakan hukum yang adil untuk semua demi menjaga keutuhan wilayah dan kerukunan.
  • Menerima tuntutan separatisme demi menjaga perdamaian, sehingga persatuan menjadi tidak relevan.
  • Fokus pada pembangunan ekonomi semata tanpa memperhatikan akar penyebab konflik sosial.

# 7

Pilihan ganda

Bagaimana perbedaan mendasar antara Pancasila sebagai ideologi 'terbuka' dan ideologi 'tertutup' dalam kaitannya dengan kemampuan adaptasi terhadap perubahan zaman dan perkembangan ilmu pengetahuan?

  • Ideologi terbuka bersifat dogmatis dan menolak perubahan, sementara ideologi tertutup fleksibel dan terbuka terhadap pembaruan.
  • Ideologi terbuka mampu berdialog dengan perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan tanpa kehilangan jati dirinya, sedangkan ideologi tertutup cenderung kaku dan menolak pembaruan.
  • Keduanya memiliki tingkat adaptasi yang sama, hanya saja ideologi tertutup lebih menekankan pada tradisi.
  • Ideologi tertutup lebih dinamis karena selalu menyesuaikan diri dengan tuntutan eksternal, sementara ideologi terbuka stagnan.

# 8

Pilihan ganda

Jika Pancasila adalah 'Meja Statis' yang merepresentasikan nilai-nilai fundamental, bagaimana nilai 'Keadilan Sosial' (Sila ke-5) dapat diinterpretasikan secara dinamis agar tetap relevan dalam menghadapi ketidaksetaraan ekonomi yang semakin kompleks akibat kemajuan teknologi?

  • Mengabaikan ketidaksetaraan ekonomi karena merupakan konsekuensi alami dari kemajuan teknologi.
  • Menginterpretasikan keadilan sosial sebagai upaya redistribusi kekayaan yang lebih progresif, termasuk melalui kebijakan pajak yang adil dan jaminan sosial yang kuat untuk mengatasi kesenjangan digital dan ekonomi.
  • Menegaskan bahwa keadilan sosial hanya berlaku pada era pra-industri dan tidak relevan lagi saat ini.
  • Fokus pada kesamaan kesempatan semata tanpa memperhatikan hasil, karena teknologi seharusnya menciptakan kesetaraan itu sendiri.

# 9

Pilihan ganda

Dalam Kitab Negarakertagama, terdapat penekanan pada keharmonisan dan keseimbangan dalam tatanan kerajaan. Bagaimana prinsip ini dapat menjadi cerminan dari semangat 'Keterkaitan Antar Sila Pancasila' dalam membangun masyarakat yang harmonis?

  • Keharmonisan dalam Negarakertagama hanya berfokus pada hubungan raja dan rakyat, tanpa kaitan dengan sila-sila Pancasila.
  • Prinsip keharmonisan dan keseimbangan dalam Negarakertagama sejalan dengan semangat Pancasila yang menghendaki setiap sila saling mengisi dan melengkapi untuk menciptakan tatanan masyarakat yang utuh dan seimbang.
  • Negarakertagama mengajarkan konsep keserakahan yang bertentangan dengan sila-sila Pancasila.
  • Keterkaitan antar sila Pancasila lebih menekankan persaingan daripada harmoni.

# 10

Pilihan ganda

Bagaimana Pancasila sebagai 'Leitstar Dinamis' memberikan panduan strategis bagi Indonesia dalam merespons isu-isu geopolitik global yang kompleks, seperti persaingan kekuatan besar dan ancaman keamanan non-tradisional?

  • Dengan menganut prinsip non-blok secara kaku dan menolak semua bentuk kerjasama internasional.
  • Melalui penerapan prinsip politik luar negeri bebas aktif yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila untuk menjaga kedaulatan, perdamaian dunia, dan kepentingan nasional.
  • Fokus hanya pada urusan dalam negeri dan mengabaikan dinamika geopolitik global.
  • Bergabung dengan salah satu blok kekuatan besar untuk mendapatkan perlindungan.

# 11

Pilihan ganda

Dalam konteks 'Pancasila dalam Tindakan', bagaimana implementasi Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan (Sila ke-4) dapat dioptimalkan untuk mengatasi polarisasi politik yang semakin tajam di masyarakat?

  • Dengan mengabaikan perbedaan pendapat dan memaksakan kehendak mayoritas.
  • Melalui penguatan budaya musyawarah, dialog yang konstruktif antar elemen bangsa, dan penghormatan terhadap proses demokrasi yang inklusif untuk mencapai mufakat.
  • Membatasi hak berpendapat bagi kelompok yang berbeda pandangan demi menjaga stabilitas.
  • Menyerahkan seluruh keputusan kepada pemimpin tanpa melibatkan rakyat.

# 12

Pilihan ganda

Jika ideologi adalah seperangkat nilai yang membentuk visi masa depan, bagaimana Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia menawarkan visi yang berbeda dari ideologi kapitalisme yang cenderung mengutamakan pertumbuhan ekonomi tanpa batas?

  • Pancasila menolak sepenuhnya konsep pertumbuhan ekonomi dan hanya fokus pada pemerataan.
  • Pancasila mengintegrasikan pertumbuhan ekonomi dengan prinsip keadilan sosial dan kelestarian lingkungan, menciptakan visi pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan.
  • Pancasila hanya berfokus pada nilai-nilai spiritual dan mengabaikan aspek ekonomi.
  • Pancasila menganut kapitalisme murni tanpa modifikasi.

# 13

Pilihan ganda

Bagaimana Sila Ketuhanan Yang Maha Esa (Sila ke-1) menjadi landasan bagi terciptanya kerukunan antarumat beragama di Indonesia, yang merupakan manifestasi dari 'Keterkaitan Antar Sila Pancasila'?

  • Sila ke-1 hanya mengakui satu agama sebagai agama negara.
  • Sila ke-1 mendorong penghormatan terhadap kebebasan beragama dan beribadah sesuai keyakinan masing-masing, serta toleransi antarumat beragama, yang merupakan prasyarat terciptanya kerukunan.
  • Sila ke-1 menganjurkan setiap orang untuk memeluk agama yang sama demi persatuan.
  • Sila ke-1 tidak memiliki kaitan dengan kerukunan antarumat beragama.

# 14

Pilihan ganda

Dalam konteks 'Pancasila sebagai Meja Statis', bagaimana nilai-nilai fundamental dari Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab (Sila ke-2) memberikan kerangka etis yang tak tergoyahkan dalam menghadapi kemajuan teknologi medis yang pesat, seperti rekayasa genetika?

  • Nilai-nilai kemanusiaan harus diabaikan demi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
  • Prinsip martabat manusia, keadilan, dan penghormatan terhadap kehidupan menjadi batasan etis yang fundamental, memastikan bahwa kemajuan teknologi medis tidak melanggar hak asasi manusia dan nilai-nilai kemanusiaan.
  • Sila ke-2 hanya berlaku untuk isu-isu sosial dan tidak relevan untuk teknologi medis.
  • Teknologi medis harus selalu diutamakan, bahkan jika melanggar nilai-nilai kemanusiaan.

# 15

Pilihan ganda

Bagaimana pemahaman tentang 'Pancasila sebagai Ideologi Negara Republik Indonesia' dapat membantu generasi muda dalam bersikap kritis terhadap informasi yang beredar di media sosial, terutama yang berpotensi memecah belah persatuan?

  • Dengan menerima semua informasi tanpa terkecuali demi kebebasan berekspresi.
  • Dengan mengacu pada nilai-nilai Pancasila sebagai filter untuk menganalisis kebenaran, relevansi, dan dampak informasi terhadap persatuan dan kesatuan bangsa.
  • Dengan mengabaikan media sosial karena dianggap tidak penting bagi ideologi negara.
  • Dengan hanya mempercayai informasi yang berasal dari satu sumber tertentu.

# 16

Pilihan ganda

Dalam Kitab Negarakertagama, terdapat konsep tentang kepemimpinan yang adil dan bijaksana. Bagaimana konsep ini dapat dihubungkan dengan implementasi Sila Keadilan Sosial (Sila ke-5) dalam konteks pembangunan ekonomi yang inklusif?

  • Kepemimpinan yang adil dalam Negarakertagama hanya berfokus pada pembagian kekayaan kerajaan, tanpa relevansi dengan pembangunan ekonomi modern.
  • Prinsip kepemimpinan yang adil dan bijaksana dalam Negarakertagama sejalan dengan semangat Sila Keadilan Sosial yang menuntut adanya kebijakan ekonomi yang berpihak pada seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelompok rentan.
  • Negarakertagama mengajarkan pemimpin untuk menindas rakyat demi kemajuan ekonomi.
  • Sila Keadilan Sosial hanya berfokus pada pemerataan hasil tanpa mempertimbangkan peran kepemimpinan.

# 17

Pilihan ganda

Bagaimana 'Keterkaitan Antar Sila Pancasila' terlihat dalam upaya Indonesia untuk menjaga kedaulatan negara di tengah dinamika hubungan internasional yang kompleks, di mana Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab (Sila ke-2) dan Sila Persatuan Indonesia (Sila ke-3) saling menguatkan?

  • Sila ke-2 dan Sila ke-3 hanya relevan untuk urusan dalam negeri dan tidak berkaitan dengan kedaulatan negara.
  • Penghormatan terhadap hak asasi manusia (Sila ke-2) dan penguatan persatuan bangsa (Sila ke-3) menjadi fondasi bagi Indonesia untuk menjalin hubungan internasional yang setara dan menjaga kedaulatannya dari campur tangan asing.
  • Kedaulatan negara hanya bisa dicapai melalui kekuatan militer, tanpa perlu memperhatikan nilai-nilai kemanusiaan atau persatuan.
  • Sila ke-2 dan Sila ke-3 justru melemahkan kedaulatan karena terlalu fokus pada kepentingan kelompok.

# 18

Pilihan ganda

Jika Pancasila adalah 'Leitstar Dinamis', bagaimana nilai-nilai yang terkandung dalam Sila Keadilan Sosial (Sila ke-5) dapat diinterpretasikan secara progresif untuk merespons tantangan ketidaksetaraan akses terhadap teknologi informasi di era digital?

  • Menganggap ketidaksetaraan akses teknologi sebagai hal yang wajar dan tidak perlu diatasi.
  • Menginterpretasikan keadilan sosial sebagai upaya aktif untuk memastikan pemerataan akses teknologi, literasi digital, dan peluang ekonomi digital bagi seluruh masyarakat, termasuk melalui program afirmasi.
  • Sila ke-5 hanya relevan untuk pembagian kekayaan materi, bukan teknologi.
  • Fokus pada kesamaan kesempatan tanpa mempertimbangkan hasil akses teknologi yang adil.

# 19

Pilihan ganda

Dalam Kitab Negarakertagama, terdapat prinsip untuk menjaga keharmonisan antara alam dan manusia. Bagaimana prinsip ini dapat diintegrasikan dengan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa (Sila ke-1) dan Sila Keadilan Sosial (Sila ke-5) dalam menghadapi isu perubahan iklim global?

  • Kitab Negarakertagama tidak memiliki kaitan dengan isu lingkungan, dan Sila ke-1 serta Sila ke-5 hanya berfokus pada aspek sosial.
  • Prinsip keharmonisan alam dalam Negarakertagama, dikombinasikan dengan kesadaran spiritual (Sila ke-1) dan tanggung jawab sosial (Sila ke-5), mendorong upaya pelestarian lingkungan sebagai bentuk ibadah dan keadilan bagi generasi mendatang.
  • Sila ke-1 dan Sila ke-5 tidak relevan untuk isu lingkungan.
  • Fokus pada pembangunan ekonomi tanpa mempedulikan kelestarian alam.
Bagikan ke Google Classroom