# 1
Pilihan ganda
Dalam konteks Pancasila sebagai ideologi negara, bagaimana konsep 'Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia' (Sila ke-5) secara fundamental berbeda dari konsep 'kesamaan' dalam ideologi liberalisme klasik yang cenderung menekankan kesamaan kesempatan tanpa mempertimbangkan hasil?
- Sila ke-5 menekankan pemerataan hasil secara mutlak, sementara liberalisme klasik hanya fokus pada kesamaan kesempatan.
- Sila ke-5 berupaya menciptakan keseimbangan antara kesempatan dan hasil yang adil, mengakui adanya perbedaan kemampuan namun tetap menjamin standar hidup yang layak bagi semua.
- Sila ke-5 mengabaikan sepenuhnya konsep kesempatan dan hanya berfokus pada distribusi kekayaan yang merata, bertentangan dengan prinsip liberalisme.
- Liberalisme klasik lebih menekankan keadilan distributif berdasarkan kontribusi individu, sedangkan Sila ke-5 mengutamakan kebutuhan kolektif tanpa memandang kontribusi.
