Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menegaskan bahwa ilmu adalah?

• Ilmu merupakan “keyakinan sejati yang dibenarkan” (belief that is true and justified), yang mencakup tiga unsur : keyakinan, kebenaran, dan nalar

• Ilmu adalah pemahaman yang jelas dan pasti mengenai hakikat sesuatu, berdasarkan penalaran dan bukti valid

• Ilmu adalah pengetahuan tentang sebab-akibat, memungkinkan prediksi dan penjelasan fenomena

• pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala-gejala tertentu

Filsafat adalah suatu peninjauan diri yang bersifat reflektif atau perenungan terhadap asas-asas dari kehidupan yang adil dan bahagia.

Merupakan pengertian menurut?

• Socrates

• Aristotles

• Plato

• Phytagoras

Ilmu, Filsafat, dan Agama tidak memiliki kaitan interkoneksi nya masing-masing. Apakah Benar?

Berikan contoh bagaimana ketiga peran ini dapat saling melengkapi dalam menghadapi masalah moral yang kompleks dalam masyarakat, seperti etika teknologi

• Ilmu akan menyelesaikan masalah etika teknologi dengan sendirinya melalui inovasi dan efisiensi, tanpa perlu intervensi dari filsafat atau agama

• Agama akan menentukan apa yang benar dan salah dalam penggunaan teknologi, dan ilmu dan filsafat harus tunduk pada pedoman tersebut

• Dalam etika teknologi, hanya filsafat yang relevan karena ia mendorong pemikiran mendalam tentang keadilan dan kebaikan, sedangkan ilmu dan agama tidak memiliki peran langsung

• Ilmu akan menyediakan data mengenai dampak teknologi, filsafat akan memberikan kerangka moral untuk menilai dampak tersebut, dan agama akan memberikan pedoman spiritual untuk mengambil keputusan.

Analisis perbedaan utama dalam pendekatan yang digunakan oleh ilmu, filsafat, dan agama dalam mencari kebenaran. Mengapa perbedaan metode ini tidak selalu berarti ketiganya saling bertentangan?

• Ilmu menggunakan metode empiris, filsafat menggunakan penalaran logis, dan agama menggunakan wahyu dan iman.

• Ilmu hanya mencari kebenaran tentang dunia fisik, sementara filsafat dan agama mencari kebenaran yang sama tentang realitas spiritual, oleh karena itu tidak ada konflik.

• Perbedaan metode tidak penting; yang penting adalah bahwa semua bidang ini berujung pada kebenaran universal yang sama, tanpa mempertimbangkan bagaimana mereka mencapainya.

• Ilmu, filsafat, dan agama sebenarnya memiliki metode yang sama, tetapi mereka mengaplikasikannya pada subjek yang berbeda, yaitu alam, akal, dan wahyu.

Mengapa penting bagi manusia untuk tidak hanya berpegang pada satu bidang (ilmu, filsafat, atau agama) saja, tetapi mengintegrasikan ketiganya untuk mencapai pemahaman yang utuh?

• Karena setiap bidang memiliki kelemahan yang dapat diperbaiki oleh bidang lain; ilmu lemah dalam moral, filsafat lemah dalam data, dan agama lemah dalam logika.

• Karena filsafat menjembatani kesenjangan antara ilmu dan agama, sehingga hanya perlu menggabungkan ilmu dan agama dengan filsafat.

• Karena ilmu memberikan fakta tentang mekanisme alam, filsafat menyediakan kerangka berpikir kritis, dan agama menawarkan makna serta tujuan moral yang mendalam. Tanpa salah satunya, pemahaman manusia

• Penting untuk mengintegrasikan ketiganya agar kita tidak berfokus pada hal-hal yang tidak penting, dan menghindari perdebatan yang tidak perlu antara ketiga bidang tersebut.

Dalam model independensi, filsafat berperan sebagai...

• Mediator antara ilmu dan agama.

• Pengganti agama

• Penentang metode ilmiah.

• Penjaga tradisi kuno

Apa kesamaan mendasar antara ilmu, filsafat, dan agama?

• Ketiganya berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan mendasar dalam kehidupan manusia.

• Ketiganya bertujuan untuk menyebarkan dogma dan tradisi.

• Ketiganya menggunakan metode empiris dan eksperimen.

• Ketiganya menolak pendekatan rasional dan spekulatif.

Dalam konteks interkoneksi antara ilmu, filsafat, dan agama, bagaimana model integrasi menggambarkan hubungan ketiganya?

• Ilmu dan agama berjalan sendiri-sendiri tanpa campur tangan filsafat.

• Filsafat berfungsi sebagai mediator yang menyelaraskan temuan ilmiah dengan keyakinan agama.

• Ilmu menggantikan peran agama dalam menjawab pertanyaan eksistensial.

• Agama menolak semua bentuk penalaran dan observasi ilmiah.

Apakah benar Ilmu pengetahuan, filsafat, dan agama adalah tiga pilar utama yang saling terkait dalam upaya manusia memahami realitas dan mencari kebenaran?