Islam melarang keras perkelahian antarpelajar dan perilaku menyimpang lainnya.

Minuman keras (miras) termasuk dalam kategori halal menurut ajaran Islam.

Narkoba termasuk dalam kategori khamr dan diharamkan dalam Islam karena memabukkan dan merusak akal.

Penggunaan alkohol untuk keperluan medis diperbolehkan dalam Islam.

Tawuran pelajar termasuk bagian dari kenakalan remaja dan harus dihindari.

Islam mengajarkan bahwa kekerasan adalah solusi utama dalam menyelesaikan masalah antar pelajar.

Segala bentuk narkoba yang tidak mengandung alkohol tetap haram digunakan dalam Islam.

Perkelahian antarpelajar dapat dipicu oleh faktor individu dan lingkungan.

Islam menganjurkan penggunaan narkoba untuk keperluan rekreasi dan hiburan.

Menghindari minuman keras dan narkoba dapat membantu menciptakan lingkungan yang aman dan damai.

Setiap orang yang sudah balig bertanggung jawab atas perbuatannya menurut ajaran Islam.

Islam mengajarkan bahwa kekerasan dan perkelahian adalah jalan terbaik menyelesaikan masalah.

Larangan terhadap minuman keras dan narkoba disebut dalam Q.S. al-Māidah ayat 90-91.

Penggunaan narkoba dapat menyebabkan kerusakan organ vital dan gangguan mental.

Islam mengajarkan bahwa kekerasan adalah bagian dari ajaran agama yang harus dilakukan.

Menghindari perkelahian dan narkoba adalah bagian dari karakter religius dan bertanggung jawab.

Setiap individu harus berani mencoba narkoba untuk mengetahui rasanya.

Islam mendorong umatnya untuk menyelesaikan masalah melalui dialog dan perdamaian.

Pencegahan penyalahgunaan narkoba harus dilakukan dari lingkungan keluarga dan sekolah.

Tindakan kekerasan seperti tawuran pelajar tidak termasuk masalah sosial yang serius.