# 1
Pilihan ganda
contoh hewan yang berkembang biak dengan cara fragmentasi
contoh hewan yang berkembang biak dengan cara fragmentasi
cacing kremi
ubur ubur
cacing planaria
cacing ascariasis
contoh hewan yang berkembang biak dengan cara fragmentasi
cacing kremi
ubur ubur
cacing planaria
cacing ascariasis
organisme yang melakukan partenogenesis adalah
jangkrik dan ulat
capung dan lebah
nyamuk dan kecoa
kecoa dan lebah
ubur ubur, hydra, dan obelia dapat berkembang biak secara aseksual dengan cara
pertunasan
partenogenesis
fragmentasi
gametogenesis
perkembangbiakan secara tunas pada hewan terjadi karena
adanya pembelahan inti sel
bagian tubuh induk yang patah bisa tumbuh menjadi individu baru
adanya pertumbuhan tunas pada tubuh induk
induk menghasilkan gamet jantan dan betina
perkembangbiakan aseksual pada hewan protozoa umumnya dilakukan dengan cara
tunas
fragmentasi
membelah diri
sporulasi
hewan yang berkembang biak dengan cara sporulasi adalah
hydra
plasmodium
paramecium
amoeba
hewan ini berkembang biak dengan cara
tunas
partenogenesis
hermafrodit
oogenesis
obelia memiliki 2 fase hidup yaitu
polip dan haploid
sesil dan budding
medusa dan sesil
polip dan medusa
seekor planaria dipotong menjadi tiga bagian (kepala, badan, ekor). Dari potongan tersebut bisa tumbuh individu baru. Fenomena ini menunjukkan bahwa planaria memiliki kemampuan
regenerasi dengan deferensiasi sel
fragmentasi tanpa generasi
membelah diri biner
tunas eksternal pada tubuh
Plasmodium penyebab malaria berkembang biak di dalam sel darah merah manusia dengan cara sporulasi. Hal ini menunjukkan bahwa
protozoa dapat memperbanyak diri tanpa melalui fertilisasi
Sporulasi tidak memerlukan pembelahan inti sel
Sporulasi selalu menghasilkan organisme dengan variasi genetik tinggi
Reproduksi aseksual hanya terjadi pada organisme multiseluler
Bintang laut bisa berkembang biak dengan fragmentasi, tetapi tidak semua fragmentasi menghasilkan individu baru. Faktor penentunya adalah
Potongan tubuh harus mengandung lengan
Potongan tubuh harus mengandung bagian mulut
Potongan tubuh harus mengandung bagian pusat tubuh (diskus)
Potongan tubuh harus mengandung saluran pencernaan lengkap
Perbedaan utama antara reproduksi dengan tunas pada Hydra dan fragmentasi pada Planaria adalah
tunas menghasilkan keturunan identik, sedangkan fragmentasi menghasilkan keturunan berbeda
Tunas memerlukan pasangan, sedangkan fragmentasi tidak
Tunas terjadi pada hewan tingkat tinggi, sedangkan fragmentasi pada hewan tingkat rendah
Tunas melibatkan pertumbuhan baru dari tubuh induk, sedangkan fragmentasi melibatkan pemotongan tubuh induk
Seorang peneliti memotong tubuh bintang laut menjadi beberapa bagian, tetapi hanya potongan yang mengandung central disc yang bisa hidup. Hal ini membuktikan bahwa …
Regenerasi bintang laut terjadi sama seperti amoeba membelah diri
Regenerasi tidak memerlukan bagian penting tubuh
Regenerasi hanya dapat terjadi jika ada jaringan pengatur pusat pertumbuhan
Setiap bagian tubuh bintang laut memiliki sel totipotensi penuh
Hydra dapat berkembang biak secara tunas. Namun, jika kondisi lingkungan kurang mendukung, Hydra akan
Membentuk kista untuk bertahan hidup
Terus bertunas tanpa henti
Melakukan reproduksi seksual selain aseksual
Mati karena tidak mampu beradaptasi
Perbedaan reproduksi aseksual dengan seksual pada hewan terletak pada
Aseksual hanya pada hewan tingkat tinggi, seksual hanya pada hewan tingkat rendah
Aseksual tidak melibatkan gamet, sedangkan seksual melibatkan gamet jantan dan betina
Aseksual terjadi lebih lama daripada seksual
Aseksual selalu menghasilkan variasi genetik tinggi, seksual tidak
Pada Hydra, tunas dapat melepaskan diri dari induk atau tetap menempel dalam bentuk koloni. Fenomena ini menunjukkan bahwa
Tunas selalu menghasilkan variasi genetik baru
Tunas tidak efektif untuk memperbanyak populasi
Tunas bisa menghasilkan individu mandiri maupun koloni
Tunas hanya terjadi pada kondisi buruk
Bintang laut yang kehilangan satu lengan masih bisa hidup, tetapi lengan yang terlepas tidak selalu bisa tumbuh menjadi individu baru. Hal ini karena
Lengan akan mati tanpa oksigen
Lengan harus terhubung dengan central disc untuk regenerasi penuh
Lengan tidak memiliki sel totipotensi
Lengan tidak memiliki sistem saraf
Keuntungan reproduksi aseksual pada hewan seperti Amoeba, Hydra, dan Planaria adalah
Selalu menghasilkan keturunan lebih kuat dari induk
Memerlukan waktu lama tetapi hasilnya banyak
Tidak membutuhkan pasangan sehingga lebih cepat berkembang biak
Menghasilkan keturunan dengan variasi genetik tinggi
Hewan yang dapat berkembang biak secara tunas dan menghasilkan koloni adalah
planaria
bintang laut
hydra
amoeba
Perkembangbiakan dengan cara membelah diri pada protozoa disebut pembelahan biner. Pada proses ini yang terjadi adalah
Sel induk mengeluarkan spora
Inti sel tetap, hanya sitoplasma yang membelah
Inti sel membelah, kemudian sitoplasma membelah
Sitoplasma membelah tanpa pembelahan inti