Dibawah ini urutan tahap respirasi aerob yang benar dari awal hingga akhir adalah
Glikolisis - dekoarboksilasi oksidatif - transport elektron - siklus Krebs
Glikolisis - siklus Krebs - Dekarboksilasi oksidatif - transport elektron
Transport elektron - siklus Krebs - Dekarboksilasi Oksidatif – glikolisis
Glikolisis - Dekarboksilasi oksidatif - siklus Krebs - transport elektron
Tahapan respirasi aerob di bawah ini yang tidak menghasilkan ATP adalah
Glikolisis
Dekarboksilasi oksidatif
Transport elektron
Siklus Krebs
Jika seseorang kekurangan suplai oksigen, maka produksi ATP akan
Bertambah
Berkurang
Tidak berpengaruh
Tetap
Jumlah produksi ATP paling banyak di respirasi aerob terdapat pada tahap apa?
Glikolisi
Dekarboksilasi oksidatif
Transport elektron
Siklus krebs
Setelah lari marathon, seorang atlet mengeluh ototnya pegal. Hal ini terjadi karena
Penumpukan asam laktat akibat kurangnya suplai oksigen
Produksi CO2 berlebih dalam otot
Kurangnya glukosa sehingga ATP juga berkurang
Menumpuknya kandungan etanol akibat fermentasi otot
Rasa pegal setelah olahraga dapat berkurang jika
Asam laktat langsung diubah menjadi ATP
Oksigen masuk ke dalam tubuh, mengubah asam laktat menjadi piruvat
CO2 meningkat dan asam laktat cepat dibawa oleh aliran darah
Menambah suplai glukosa sehingga glikolisis anaerob semakin cepat
Mengapa otot melakukan respirasi anaerob saat berolahraga berat?
Produksi CO2 terlalu banyak
Suplai glukosa menipis
Banyak membutuhkan ATP
Okigen kurang untuk melakukan respirasi anaerob
Proses respirasi anaerob menghasilkan energi berupa
12 ATP dari glikolisis
2 ATP dari glikolisis
Tidak memproduksi ATP sama sekali
38 ATP dari transport electron
Fermentasi disebut respirasi anaerob karena
Tidak menggunakan oksigen
Menghasilkan oksigen
Membutuhkan banyak oksigen
Mengubah oksigen menjadi CO2
Tempe difermentasi oleh
Kapang Rhyzophus
Ragi Saccharomyces
Bakteri Lactobacillus
Alga Spirulina
Buat Kuis Baru