Mengapa penting untuk memeriksa tanda-tanda vital?

• Untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuh
• Untuk mengetahui tingkat kebugaran seseorang
• Untuk mengetahui apakah seseorang sedang sakit atau tidak
• Untuk mengetahui jenis makanan yang disukai tubuh

Apa yang dimaksud dengan denyut nadi?

• Jumlah detak jantung per menit
• Jumlah nafas per menit
• Suhu tubuh dalam derajat Celcius
• Tekanan darah sistolik dan diastolik

Bagaimana cara mengukur suhu tubuh?

• Dengan termometer
• Dengan stetoskop
• Dengan tensimeter
• Dengan mikroskop

Berapa kisaran suhu tubuh normal untuk orang dewasa?

• 36,5°C - 37,5°C
• 35°C - 36°C
• 38°C - 39°C
• 40°C - 41°C

Apa yang dimaksud dengan tekanan darah?

• Tekanan darah sistol dan diastol di dalam pembuluh darah
• Jumlah oksigen dalam darah
• Kadar gula dalam darah
• Tingkat keasaman dalam darah

Berapa kisaran tekanan darah normal untuk orang dewasa?

• 120/80 mmHg
• 100/60 mmHg
• 140/90 mmHg
• 160/100 mmHg

Apa yang dimaksud dengan respiratory rate atau laju pernafasan?

• Jumlah tarikan nafas per menit
• Jumlah darah yang dialirkan ke paru-paru
• Kapasitas paru-paru untuk menampung udara
• Tekanan udara di dalam paru-paru

Apa alat yang digunakan untuk mengukur tekanan darah?

• Tensimeter
• Stetoskop
• Termometer
• Mikroskop

Apa yang dapat memengaruhi tanda-tanda vital seseorang?

• Usia, aktivitas fisik, kondisi kesehatan, dan stres
• Makanan yang dikonsumsi
• Cuaca dan musim
• Warna kulit

Mencatat hasil pemeriksaan fisik dengan rinci dapat membantu dalam menentukan diagnosis dan perawatan yang tepat.

Menjelaskan setiap langkah dalam proses pemeriksaan fisik kepada pasien dapat membantu mengurangi kecemasannya.

Selalu meminta pasien untuk menanggalkan pakaian secara lengkap saat melakukan pemeriksaan fisik.

Manakah di antara berikut ini yang paling tepat dilakukan saat melakukan inspeksi pada pasien?

• Melihat dengan seksama seluruh tubuh pasien
• Mendengarkan detak jantung pasien
• Meraba bagian perut pasien
• Mengetuk daerah paru-paru pasien

Berikut ini yang merupakan contoh inspeksi pada pemeriksaan fisik kepala adalah ...

• Melihat bentuk dan simetris kepala
• Meraba benjolan pada kepala
• Mendengarkan bunyi pada kepala
• Mengetuk kepala pasien

Apa tujuan dari melakukan auskultasi pada pemeriksaan fisik?

• Untuk melihat kondisi fisik pasien
• Untuk mendengarkan bunyi pada tubuh pasien
• Untuk meraba bagian tubuh pasien
• Untuk mengetuk bagian tubuh pasien

Manakah bagian tubuh yang biasanya diperiksa dengan cara auskultasi?

• Mata dan telinga
• Jantung dan paru-paru
• Perut dan punggung
• Kaki dan tangan

Apa yang dimaksud dengan palpasi dalam pemeriksaan fisik?

• Melihat kondisi fisik pasien
• Mendengarkan bunyi pada tubuh pasien
• Meraba bagian tubuh pasien
• Mengetuk bagian tubuh pasien

Berikut ini yang bukan merupakan tujuan dari melakukan palpasi adalah ...

• Mendeteksi adanya massa atau benjolan
• Menilai tekstur jaringan tubuh
• Mendengarkan bunyi usus
• Menilai nyeri tekan pada area tertentu

Apa tujuan dari melakukan perkusi pada pemeriksaan fisik?

• Untuk mendengarkan bunyi pada tubuh pasien
• Untuk meraba tekstur jaringan tubuh
• Untuk mendeteksi adanya kelainan pada organ tubuh
• Untuk melihat warna kulit pasien

Manakah di antara berikut ini yang merupakan urutan prosedur pemeriksaan fisik yang benar?

• Inspeksi, palpasi, auskultasi, perkusi
• Palpasi, auskultasi, perkusi, inspeksi
• Auskultasi, perkusi, inspeksi, palpasi
• Perkusi, inspeksi, palpasi, auskultasi