Sahabatku bernama Farid
orangnya jenaka
suka melontarkan lelucon sepanjang waktu
diafan
prismatis
# 2
Pilihan ganda
Aku membeli topi
Pedagangnya sudah tua
Setiap hari membawa berlusin-lusin topi di keranjang
diafan
prismatis
# 3
Pilihan ganda
setelah 10 tahun, aku melihatnya lagi
tubuhnya seperti daun yang dimakan ulat
keropos oleh sakit
kopong oleh waktu
diafan
prismatis
# 4
Pilihan ganda
ketika dia tersenyum
aku bisa melihat warna warni dunia
segala irama, juga tawa
berhamburan di sekitarnya
diafan
prismatis
# 5
Pilihan ganda
sebelum tidur aku berdoa
semoga dalam mimpi
kita bisa bersua
diafan
prismatis
# 6
Pilihan ganda
hidupku berjalan seperti siput
aku ingin berlari
tapi yang kumampu hanya merangkak
diafan
prismatis
# 7
Pilihan ganda
matamu ibu, adalah danau di kaki bukit pada pagi hari
ketika tinggi matahari baru sepenggalah
diafan
prismatis
# 8
Pilihan ganda
ada sesuatu yang rasanya mulai lepas dari tangan
dan meluncur lewat sela-sela jari kita
diafan
prismatis
# 9
Pilihan ganda
satu kekasihku
aku manusia
rindu rasa
rindu rupa
diafan
prismatis
# 10
Pilihan ganda
sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
tetapi bukan tidur, sayang
sebuah lubang peluru bundar di dadanya
senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang
diafan
prismatis
# 11
Pilihan ganda
Bagai daun kering yang berguguran
Tak henti-hentinya ia berguguran
Saat semuanya terlena dan berubah
diafan
primatis
# 12
Pilihan ganda
aku menemukan permen karet di sepatumu
dan tahu itu permen karet
aku juga kamu bermain di tempat sampah
aduhh,, pusing rasanya,, melihat kamu
diafan
primatis
# 13
Pilihan ganda
Sepertiga Malam
Di sepertiga malam itu,
Rintik-rintik hujan kemudian membangunkan aku dari lelap
Mataku terbuka
diafan
primatis
# 14
Pilihan ganda
Aku telah beranjak
Mencoba mengeringkan luka serta berusaha merajut kembali
Tidak ada kamu dan matahari
Aku masih berlama di sana
diafan
primatis
# 15
Pilihan ganda
Aku kini harus menyerah
Sudah kucoba bertahan namun tak kuasa
Karenanya Aku harus menyerah
diafan
primatis
# 16
Pilihan ganda
Bahkan ombak ini menolak membawa rinduku kepadamu
Bersama angin kemudian disembahyangkan diri
Mentakbirkan daun serta rumput
Melambai-lambai jauh padamu
diafan
primatis
# 17
Pilihan ganda
Tangisku menjadi mengeris lengang
Menunggu-nunggu kau datang
Seperti kemudian menangkap bayang
Di pancaran cahayaMu yang cerlang
diafan
prismatis
# 18
Pilihan ganda
Aku mampu bernarasi dan bercerita
Aku mampu berimaji dan mampu berpuisi
Menuangkan segala kata-kata di hati
diafan
prismatis
# 19
Pilihan ganda
Andai aku seorang bidadari
Kuterbangkan aku dan sahabatku ke langit ketujuh
Kuraih bintang-bintang terindah,
dan kupersembahkan untuk ia sahabatku
diafan
prismatis
# 20
Pilihan ganda
Kau hadir
Dalam suka serta dukaku
Di kala sedih kau ada
ku suka kau juga ada
Kau, sahabatku