Campuran larutan berikut yang membentuk larutan penyangga adalah....

• 100 ml CH3COOH 0,1M + 100 ml NaOH 0,1M
• 100 ml CH3COOH 0,5M + 100 ml NH3 0,1M
• 50 ml HCl 0,2M + 50 ml NaOH 0,1M
• 100 ml CH3COOH 0,1M + 500 ml NaCH3COO 0,1M

Diantara campuran berikut yang dapat membentuk larutan penyangga adalah....

• NH4OH dan NH4Cl
• HBr dan NaBr
• NaOH dan CH3COONa
• KOH dan KCl

Dicampurkan 400 mL larutan CH3COOH 0,2M (Ka = 2 x 10-5) dengan 200 mL larutan KOH 0,1M. pH larutan adalah ....

• 3 – log 5
• 5 – log 6
• 5 – log 2
• 2 – log 5

Larutan penyangga sebanyak 500 mL mengandung 0,1 M NH4Cl dan NH3 (Kb = 2 x 10-5). Jika larutan mempunyai pH = 9, molaritas NH3 dalam larutan tersebut adalah ….

• 0,01 M
• 0,02 M
• 0,05 M
• 0,1 M

Pasangan yang termasuk larutan penyangga ditunjukkan oleh nomor ….

• (1) dan (2)
• (1) dan (3)
• (2) dan (3)
• (2) dan (5)

Jika 150 cm3 larutan NH4OH 0,2M dicampur dengan 100 cm3 larutan HCl 0,05M. Maka akan terbentuk larutan dengan pH...

• 5 - log 5
• 5 + log 5
• 9
• 9 – log 5

Jika 400 mL larutan CH3COOH 0,5 M dicampur dengan 100 mL larutan CH3COOK 0,5 M dan nilai Ka = 10-5 maka pH campuran adalah ....

• 4 – log 2
• 4 – log 4
• 5 – log 2
• 5 – log 4

Pada pencampuran larutan HF dan NaF akan membentuk larutan yang memiliki derajat keasaman ....

• di atas 7
• di bawah 7
• sama dengan 7
• diantara 6 – 10

Diantara campuran berikut yang termasuk larutan penyangga adalah....

• NaCl dan HCl
• H2SO4 dan K2SO4
• NH4OH dan NaOH
• NH2 dan NH4Br

Larutan penyangga adalah campuran dari asam lemah dan basa konjugatnya.

Larutan penyangga dapat mempertahankan pH ketika ditambahkan asam atau basa kuat.

Larutan penyangga tidak dapat dibuat dari basa lemah dan asam konjugatnya.

Larutan penyangga memiliki pH yang selalu netral, yaitu sekitar 7.

Kapasitas penyangga bergantung pada konsentrasi asam dan basa dalam larutan.

Larutan penyangga tidak dapat digunakan dalam sistem biologis.

Larutan asam kuat bisa berfungsi sebagai larutan penyangga.

Penambahan air dalam jumlah besar pada larutan penyangga tidak mempengaruhi kapasitas penyangganya.

Larutan penyangga digunakan dalam industri farmasi untuk menjaga stabilitas pH obat.

Salah satu contoh larutan penyangga adalah campuran antara amonia dan amonium klorida.