Hidrolisis garam terjadi ketika garam bereaksi dengan air menghasilkan asam dan basa.

Semua garam mengalami hidrolisis dalam air.

NaCl adalah contoh garam yang mengalami hidrolisis dalam air.

Hidrolisis garam dapat mempengaruhi pH larutan.

Garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah menghasilkan larutan asam.

Garam kalium karbonat (K2CO3) tidak mengalami hidrolisis.

Hidrolisis garam selalu menghasilkan pH netral.

Garam ammonium klorida (NH4Cl) menghasilkan larutan bersifat asam.

Larutan dari garam natrium asetat (CH3COONa) bersifat basa.

Hidrolisis garam tidak tergantung pada kekuatan asam atau basa penyusun garam tersebut.

Larutan garam berikut yang mengalami hidrolisis sempurna adalah...

• KNO3
• K2SO4
• NaNO3
• KCN
• NH4CN

Di antara garam-garam berikut yang tidak mengalami hidrolisis dalam air adalah...

• NH4Cl
• KCN
• NH4CN
• CuSO4
• Na2SO4

Jika Ka CH3COOH = 10^-5, pH larutan CH3COOK 0,1 M adalah...

• 3
• 7
• 9
• 11

Dari campuran berikut yang menghasilkan garam terhidrolisis sebagian dan bersifat basa adalah...

• 50 ml NaOH + 50 ml HCOOH 0,4 M
• 50 ml HCl 0,5 M + 50 ml NH3 0,5 M
• 50 ml HCl 0,5 M + 50 ml KOH 0,5 M
• 50 ml HCOOH 0,5 M + 50 ml KOH 0,5 M
• 50 ml CH3COOH 0,5 M + 50 ml NH3 0,2 M

Garam yang memiliki pH = 7 jika Ka = Kb adalah...

• NH4Cl
• NaCl
• KCN
• K2SO4
• CH3COONH4

Garam apa yang cenderung menghasilkan larutan asam saat dihidrolisis?

• KCl
• NaCl
• NH4Cl
• CaCl2

Apa yang terjadi pada pH larutan jika garam dari basa lemah dan asam lemah dihidrolisis?

• Menjadi asam
• Menjadi basa
• Netral
• Bergantung pada kekuatan relatif asam dan basa

Bagaimana sifat larutan dari garam KCl saat dihidrolisis?

• Asam
• Basa
• Netral
• Tidak dapat diprediksi

Apa yang dimaksud dengan hidrolisis parsial?

• Hidrolisis sebagian dari garam
• Hidrolisis seluruhnya dari garam
• Tidak ada hidrolisis
• Hidrolisis yang menghasilkan gas