Apa yang dimaksud dengan hipotesis nol (H₀) dalam pengujian hipotesis?

• Pernyataan yang menyatakan adanya perbedaan atau efek
• Pernyataan yang menyatakan tidak ada perbedaan atau efek
• Pernyataan yang selalu diterima dalam penelitian
• Pernyataan yang tidak dapat diuji secara statistik

Dalam pengujian hipotesis, jika nilai p lebih kecil dari α (taraf signifikansi), maka

• H₀ ditolak
• H₀ diterima
• H₁ ditolak
• Tidak ada keputusan yang dapat diambil

Uji t digunakan ketika

• Data bersifat kategorik
• Data tidak berdistribusi normal
• Varians populasi tidak diketahui dan sampel kecil
• Varians populasi diketahui dan sampel besar

Seorang peneliti ingin menguji apakah rata-rata tinggi badan siswa di sekolah A berbeda dari 165 cm. Hipotesis nol (H₀) yang tepat adalah μ = 165

Apa yang dimaksud dengan kesalahan tipe I dalam pengujian hipotesis?

• Gagal menolak H₀ yang salah
• Menerima H₁ yang salah
• Menerima H₀ yang benar
• Menolak H₀ yang benar.

Kapan sebaiknya menggunakan uji t daripada uji z dalam pengujian hipotesis?

• Ketika ukuran sampel besar dan varians populasi diketahui
• Ketika ukuran sampel kecil dan varians populasi tidak diketahui
• Ketika data bersifat kategorik dan ukuran sampel besar
• Ketika membandingkan proporsi dua populasi besar

Dalam pengujian hipotesis dua arah, hipotesis alternatif (H₁) biasanya berbentuk μ = μ₀

Taraf signifikansi (α) sebesar 0,05 berarti

• Ada 95% kemungkinan menolak H₀ yang salah
• Ada 95% kemungkinan menerima H₀ yang benar
• Ada 5% kemungkinan menolak H₀ yang benar
• Ada 5% kemungkinan menerima H₀ yang salah

Jika hasil uji statistik menunjukkan nilai p = 0,08 dan α = 0,05, maka keputusan yang tepat adalah Gagal menolak H₀

Dalam pengujian hipotesis, apa yang dimaksud dengan nilai p (p-value)?

• Probabilitas mendapatkan hasil seperti data sampel jika hipotesis nol benar
• Probabilitas bahwa hipotesis alternatif benar
• Probabilitas bahwa hipotesis nol salah
• Probabilitas bahwa hasil penelitian tidak diuji