Apa yang dimaksud dengan hipotesis nol (H₀) dalam pengujian hipotesis?

• Pernyataan yang diasumsikan benar dan diuji untuk dibuktikan salah
• Pernyataan yang diuji untuk dibuktikan benar
• Pernyataan yang menunjukkan adanya hubungan antara dua variabel
• Pernyataan yang menunjukkan tidak adanya hubungan antara dua variabel

Apa yang dimaksud dengan hipotesis alternatif (H₁) dalam pengujian hipotesis?

• Pernyataan yang menunjukkan tidak adanya perbedaan atau hubungan
• Pernyataan yang menunjukkan adanya perbedaan atau hubungan
• Pernyataan yang diuji untuk dibuktikan benar
• Pernyataan yang diuji untuk dibuktikan salah

Apa yang dimaksud dengan taraf signifikansi (α) dalam pengujian hipotesis?

• Probabilitas menolak H₀ ketika H₀ benar
• Probabilitas gagal menolak H₀ ketika H₀ benar
• Probabilitas menolak H₀ ketika H₀ salah
• Probabilitas gagal menolak H₀ ketika H₀ salah

Apa yang dimaksud dengan p-value dalam pengujian hipotesis?

• Nilai yang digunakan untuk menghitung statistik uji
• Nilai yang digunakan untuk menentukan taraf signifikansi
• Probabilitas bahwa data yang diamati terjadi jika H₁ benar
• Probabilitas bahwa data yang diamati terjadi jika H₀ benar

Jika p-value < α, maka keputusannya adalah menolak H₀.

Uji hipotesis yang hanya menguji satu sisi distribusi disebut dengan uji proporsi.

Uji hipotesis yang menguji kedua sisi distribusi disebut uji dua sampel.

Uji hipotesis yang membandingkan dua rata-rata dari dua sampel independen disebut uji t dua sampel

Uji hipotesis yang membandingkan rata-rata satu sampel dengan nilai tertentu disebut?

• Uji t satu sampel
• Uji t dua sampel
• Uji z satu sampel
• Uji z dua sampel

Manakah pernyataan berikut yang benar mengenai kesalahan Tipe I dan Tipe II dalam pengujian hipotesis?

• Kesalahan Tipe I adalah gagal menolak H₀ padahal H₀ salah
• Kesalahan Tipe II adalah menolak H₀ padahal H₀ benar
• Kesalahan Tipe I adalah menolak H₀ padahal H₀ benar
• Kesalahan Tipe II tidak berhubungan dengan keputusan terhadap H₀