Apa pengertian kohesi sosial secara umum?

• Persaingan antara anggota masyarakat
• Keterpisahan dan konflik sosial
• Tingkat keterhubungan dan kerja sama antaranggota masyarakat
• Proses integrasi kelompok elite dalam masyarakat

Mengapa inklusi dan integrasi sosial penting dalam memperkuat kohesi sosial?

• Karena mendorong persaingan sehat
• Karena menimbulkan ketimpangan ekonomi
• Karena mempercepat konflik sosial
• Karena menciptakan rasa kebersamaan dan saling percaya

Berikut ini yang bukan tujuan dari kohesi sosial adalah...

• Membentuk masyarakat yang solid
• . Menjaga rasa memiliki dan identitas sosial
• Menumbuhkan intersubjektivitas
• Menimbulkan konflik dan persaingan

Yang termasuk faktor penghambat kohesi sosial adalah...

• Kerja sama dalam organisasi
• Gotong royong membersihkan lingkungan
• Ketimpangan ekonomi dan konflik sosial
• Saling menghormati antaragama

Contoh penerapan kohesi sosial di lingkungan sekolah adalah...

• Menghindari kegiatan kelompok
• Mengucilkan teman berbeda agama
• Menolak ikut kerja bakti
• Aktif dalam kegiatan OSIS dan gotong royong

Menurut McCracken, kohesi sosial dipengaruhi oleh hal-hal berikut, kecuali...

• Hubungan sosial antarindividu
• Ketegasan pimpinan negara
• Penegakan hukum yang adil
• Cara masyarakat menghadapi konflik

Dalam konteks yang terdapat pada kohesi sosial, diskriminasi sendiri berbahaya karena..

• Mendorong persaingan antar kelompok
• Merusak kepercayaan antaranggota masyarakat
• Mengurangi hak istimewa kelompok mayoritas
• Meningkatkan partisipasi kelompok elite

Rasa memiliki (sense of belonging) penting dalam kohesi sosial karena...

• membuat individu menjadi pemimpin
• memperkuat loyalitas terhadap kelompok dan masyarakat
• menimbulkan persaingan internal
• mendorong keberpihakan politik

Salah satu indikator masyarakat memiliki kohesi sosial tinggi adalah...

• Toleransi tinggi dan kepercayaan antaranggota masyarakat
• Dominasi kelompok tertentu dalam pengambilan keputusan
• Keberagaman yang dipertentangkan
• Minimnya keterlibatan warga dalam kegiatan sosial

Dalam masyarakat multikultural, kohesi sosial bisa tercapai apabila...

• Semua kelompok menyamakan budaya mereka
• Perbedaan dibiarkan berkembang tanpa batas
• Kelompok dominan menetapkan nilai bersama
• Setiap kelompok menghargai perbedaan dan menjalin kerja sama

Kohesi sosial dapat terganggu meski tidak ada konflik fisik apabila..

• Terjadi pengucilan simbolik terhadap kelompok tertentu
• Tercipta kesepahaman dalam komunitas
• Pemerintah membentuk forum komunikasi
• Sekolah mengajarkan toleransi

Kohesi sosial dapat diperkuat melalui kebijakan publik apabila...

• Dirancang secara partisipatif dan adil bagi semua golongan
• Hanya menguntungkan elit politik
• Diambil tanpa melibatkan masyarakat
• Difokuskan pada satu kelompok etnis

Kohesi sosial diperkuat oleh Inklusi dan integrasi sosial ?

Contoh nyata kohesi sosial di lingkungan masyarakat adalah...

• Tawuran antarwarga
• Saling menghormati antaragama dan suku
• Saling mencela perbedaan
• Menolak kerja sama kelompok

Kohesi sosial akan sulit terwujud jika..

• Masyarakat bersifat terbuka dan inklusif
• Hukum ditegakkan secara adil
• Terjadi konflik berkepanjangan
• Ada rasa saling menghargai