Logo
search
menuicon
thubnail
Sihir Sang Penyihir
Berurutan
SMP 8
Bahasa Indonesia

Puisi Diafan dan Prismatis

Inne Istiani A
15
Pertanyaan yang ditambahkan (15/ 20)
Izinkan jawaban yang salah
Sembunyikan jawaban
public kuis

Pertanyaan 1

Pilihan ganda

Kau adalah segalanya, Bagi hatiku yang rindu. Kau adalah cahaya, Yang menerangi jalanku. Cinta kita abadi, Sejak awal kita bertemu

  • Puisi Diafan
  • Puisi Prismatis

Pertanyaan 2

Pilihan ganda

Laju aksara timah Di abad ke tujuh Patung menyeru Sang datuk keliru

  • Puisi Diafan
  • Puisi Prismatis

Pertanyaan 3

Pilihan ganda

Mentari pagi menyinari bumi, Mengusir gelap, membawa terang. Hari baru penuh harapan, Langkahku mantap menuju impian

  • Puisi Diafan
  • Puisi Prismatis

Pertanyaan 4

Pilihan ganda

Kopi di mejaku sudah dingin, tapi namamu masih hangat di pikiranku. Dulu, kita berbincang di sudut ini, tentang mimpi, tentang hari esok yang tak pasti.

  • Puisi Diafan
  • Puisi Prismatis

Pertanyaan 5

Pilihan ganda

Di punggung tanah kelam Angin terbang membedah lembah Membawa getir lahang berlaru darah

  • Puisi Diafan
  • Puisi Prismatis

Pertanyaan 6

Pilihan ganda

Kemerdekaan milik siapa? Milik sebagian atau semua Bila warna nurani luntur Bintang-bintang pun segera gugur

  • Puisi Diafan
  • Puisi Prismatis

Pertanyaan 7

Pilihan ganda

Tanah airmata tanah tumpah darahku Mata air airmata kami Airmata tanah air kamu Di sinilah kami berdiri Menyanyikan airmata kami Dibalik gembur subur tanahmu Kami simpan perih kami

  • Puisi Diafan
  • Puisi Prismatis

Pertanyaan 8

Pilihan ganda

Aku melewati tempat yang dulu kita singgahi, tapi kini rasanya berbeda. Jalan yang dulu penuh tawa, kini terasa sunyi, sepi, hampa.

  • Puisi Diafan
  • Puisi Prismatis

Pertanyaan 9

Pilihan ganda

Malam datang membawa sunyi, tanpa kabar, tanpa suara. Aku mencoba memberi nama, pada sepi yang kau tinggalkan.

  • Puisi Diafan
  • Puisi Prismatis

Pertanyaan 10

Pilihan ganda

Aku tahu ada perpisahan di matamu, tapi kau masih ragu mengucapkannya. Aku tak meminta kau bertahan, jika hatimu sudah ingin pergi.

  • Puisi Diafan
  • Puisi Prismatis

Pertanyaan 11

Pilihan ganda

Ini barisan tak bergenderang berpalu Kepercayaan tanda menyerbu Sekali berarti Sudah itu mati

  • Puisi Diafan
  • Puisi Prismatis

Pertanyaan 12

Pilihan ganda

Aku berdiri di bawah hujan, tanpa payung, tanpa tempat berteduh. Dulu, kau ada di sini, menggenggam tanganku, berbagi hangat.

  • Puisi Diafan
  • Puisi Prismatis

Pertanyaan 13

Pilihan ganda

Di teras rumah makan kami kini berhadapan Baru berkenalan. Cuma berpandangan Sungguhpun samudra jiwa sudah selam berselam

  • Puisi Diafan
  • Puisi Prismatis

Pertanyaan 14

Pilihan ganda

Dengan puisi aku bernyanyi Sampai senja umurku nanti Dengan puisi aku bercinta Berbatas cakrawala

  • Puisi Diafan
  • Puisi Prismatis

Pertanyaan 15

Pilihan ganda

Abad ke tujuh Patung timah menyeru Sang datuk keliru Terburu menyumpah lanun

  • Puisi Diafan
  • Puisi Prismatis
Bagikan ke Google Classroom