Salah satu faktor yang mendorong lahirnya pergerakan nasional di Indonesia adalah...

• Kebijakan Politik Etis dari Belanda
• Keinginan rakyat Indonesia untuk tetap dijajah
• Keberhasilan Belanda meningkatkan kesejahteraan pribumi
• Kemunduran peradaban bangsa Indonesia
• Tidak adanya perlawanan rakyat terhadap kolonialisme

Organisasi pergerakan nasional yang pertama kali berdiri di Indonesia adalah...

• Budi Utomo

• budi utomo

Kongres Pemuda II yang menghasilkan Sumpah Pemuda diselenggarakan pada tahun 1928

Tokoh yang mendirikan Indische Partij bersama Douwes Dekker dan Cipto Mangunkusumo adalah...

• Ir. Soekarno
• Ki Hajar Dewantara
• Moh. Hatta
• Sutan Sjahrir
• Tan Malaka

Petunjuk

Faktor eksternal yang mendorong munculnya kesadaran nasionalisme di Indonesia adalah...

• Kesadaran akan penderitaan rakyat akibat tanam paksa
• Pengaruh Revolusi Perancis dan Revolusi Amerika
• Kebijakan pemerintah Belanda dalam bidang pendidikan
• Keinginan pribumi untuk bekerja sama dengan Belanda
• Penindasan kolonial yang semakin berkurang

Partai Nasional Indonesia (PNI) lama didirikan oleh...

• Sutan Syahrir
• Tan Malaka
• Ir. Soekarno
• Sutomo
• Moh. Hatta

Salah satu dampak kebijakan Politik Etis yang paling berpengaruh terhadap pergerakan nasional adalah didirikannya sekolah-sekolah bagi kaum pribumi

Perhimpunan Indonesia merupakan organisasi yang berbasis di German

Sarekat Islam terpecah menjadi dua karena perbedaan pandangan antara...

• Nasionalis dan komunis
• Islam modernis dan tradisional
• Belanda dan pribumi
• Tokoh muda dan tokoh tua
• Petani dan pedagang

Organisasi pergerakan nasional yang bercorak Islam dan bersifat moderat adalah...

• Sarekat Islam
• PNI
• Indische Partij
• Budi Utomo
• Perhimpunan Indonesia

Petunjuk

Tri Koro Dharmo adalah organisasi pemuda yang kemudian berubah nama menjadi...

• PNI
• Jong Java
• Jong Sumatra Bond
• Jong Ambon
• Jong Celebes

Dalam kongres pertamanya pada bulan Desember 1928, gerakan perempuan bersepakat untuk membentuk sebuah federasi yang diberi nama Perserikatan Istri Indonesia (PII)

Salah satu dampak positif dari pergerakan nasional terhadap masyarakat Indonesia adalah...

• Meningkatnya jumlah tenaga kerja di perkebunan Belanda
• Munculnya kesadaran nasional dan semangat persatuan
• Berkurangnya pengaruh budaya lokal akibat pengaruh Eropa
• Ketergantungan ekonomi yang lebih besar pada pemerintah kolonial
• Penurunan jumlah sekolah pribumi

Strategi yang digunakan oleh PNI dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia adalah...

• Perlawanan bersenjata
• Diplomasi dengan pemerintah kolonial
• Pendidikan politik dan penyebaran ide nasionalisme
• Meningkatkan kerja sama ekonomi dengan Belanda
• Mengajukan petisi kepada Ratu Belanda

Kebijakan Politik Etis yang diterapkan oleh Belanda terdiri dari tiga hal utama, yaitu...

• Irigasi, migrasi, dan edukasi
• Militerisasi, irigasi, dan ekonomi
• Edukasi, emigrasi, dan industri
• Nasionalisasi, edukasi, dan perdagangan
• Industrialisasi, politik, dan budaya

Dampak dari Perhimpunan Indonesia terhadap perjuangan nasional adalah...

• Mempercepat pembangunan ekonomi rakyat
• Menyebarkan gagasan kemerdekaan di tingkat internasional
• Membantu pemerintahan Belanda dalam mengelola ekonomi Hindia Belanda
• Mendorong rakyat untuk lebih patuh terhadap pemerintah kolonial
• Mengembangkan sistem tanam paksa

Partai Komunis Indonesia (PKI) pertama kali didirikan pada tahun...

• 1920

Tokoh yang mendirikan PKI pada tahun 1920 adalah Musso

Petunjuk

Ciri khas organisasi pergerakan pada periode radikal adalah tidak mau bekerjasama dengan penjajah. Organisasi yang bergerak secara nonkooperatif ini diantaranya...

• Budi Utomo, Sarekat Dagang Islam dan Sarekat Islam
• Muhammadiyah, Indische Partij,dan Gerindo
• Perhimpunan Indonesia, PKI, dan PNI
• Indische Partij, PNI, dan Gerakan Pemuda
• Parindra, Gapi dan Gerindo

Pada Kongres Pemuda II (27-28 Oktober 1928) di Jakarta, para wakil dari berbagai organisasi kepemudaaan mengucapkan Sumpah Pemuda. Arti penting Sumpah Pemuda bagi rakyat Indonesia ketika itu adalah...

• Kristalisasi semangat dan persatuan untuk mewujudkan cita-cita berdirinya negara Indonesia
• Momentum bersatunya berbagai organisasi pergerakan nasional kedalam satu wadah dan tujuan
• Tampilnya Soekarno dan Hatta ke pentas nasional
• Tonggak berdirinya organisasi pemuda yang militan
• Terjadi penggabungan berbagai organisasi pemuda dalam satu partai