Sistem pembayaran hanya menggunakan uang tunai sebagai alat transaksi.

Uang elektronik termasuk dalam sistem pembayaran non-tunai.

Bank Indonesia tidak memiliki peran dalam sistem pembayaran non-tunai.

BI-FAST adalah sistem yang memungkinkan transfer dana real-time antar bank dengan biaya rendah.

QRIS adalah alat pembayaran yang digunakan oleh Bank Indonesia untuk keperluan internal.

Bank Indonesia berwenang memberikan izin kepada lembaga yang akan mengadakan sistem pembayaran.

Cek dan bilyet giro merupakan alat pembayaran tunai.

Salah satu peran Bank Indonesia adalah sebagai operator sistem pembayaran.

Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) merupakan bagian dari layanan yang disediakan oleh lembaga perbankan swasta.

Bank Indonesia tidak melakukan pengawasan terhadap lembaga switching dan fintech.

Apa perbedaan sistem pembayaran tunai dan non-tunai?

• Tunai pakai uang kartal, non-tunai pakai kartu, cek, atau uang elektronik.

Sebutkan 2 contoh peran BI sebagai fasilitator!

• BI-FAST dan QRIS.

Apa tujuan Bank Indonesia mengawasi sistem pembayaran?

• Untuk mencegah penipuan dan menjaga keamanan transaksi.

Salah satu sistem yang dikembangkan BI untuk transfer dana real-time adalah:

• ATM Bersama
• BI-FAST
• QRIS
• OJK Pay

Siapa yang memiliki wewenang mengatur sistem pembayaran di Indonesia?

• Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
• Kementerian Keuangan
• Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
• Bank Indonesia (BI)