Diksi "Pelangi" dalam puisi Nyanyian Gerimis mengandung makna kesedihan yang menggambarkan sesuatu yang menyedihkan dialami oleh penyair.
Pertanyaan 2
OX
Diksi "Kawah gunung berapi" dalam puisi merupakan perumpamaan sesuatu yang akan meledak-ledak, tersimpan dipendam, tetapi bisa meletus yang digunakan penyair untuk pertanda rindu yang dirasakannya.
Pertanyaan 3
OX
Diksi "Sinar Kalbu" dalam puisi merujuk pada cahaya fisik yang menerangi hati.
Pertanyaan 4
OX
Diksi "Kuntum kesepian" dalam puisi Nyanyian Gerimis diibaratkan penyair sebagai bunga.
Pertanyaan 5
OX
Bait 1 pada puisi memiliki rima akhir kesatu yang berpola karena di akhir baris terdiri atas kata-kata berkait kejujuran, dan di dalam kata-kata tersebut terdapat asonansi bunyi vokal a-i-a-i.
Pertanyaan 6
OX
Bait 2 memiliki rima akhir kesatu tidak berpola karena di akhir baris terdiri atas kata-kata berkait keheningan, di bumi, matamu, pelangi, dan telaga
Pertanyaan 7
OX
Bait 3 pada puisi memiliki rima akhir dengan pola a-a-a-a
Pertanyaan 8
OX
Tipografi
Pengaturan baris dan bait dalam puisi tidak memiliki pengaruh terhadap makna atau estetika puisi
Pertanyaan 9
OX
Bentuk tampilan puisi (misalnya, jumlah baris per bait) dapat memberikan penekanan atau interpretasi yang berbeda pada puisi.
Pertanyaan 10
Pertanyaan jawaban singkat
Apakah diksi, rima, dan tipografi dalam puisi Nyanyian Gerimis sudah sesuai dan mendukung makna yang ingin disampaikan penulis? Berikan alasannya!
Sesuai karena puisi Nyanyian Gerimis sudah mencakup strukturnya dari diksi, rima dan tipografi yang sesuai dengan apa yang ingin disampaikan penyair