Perlawanan rakyat Singaparna, Jawa Barat melawan Jepang dipimpin oleh

• K.H. Zaenal Mustafa
• Abdul Jalil
• Abdul hamid
• zainal abidin
• K.H Madriyas

Salah satu perlawanan yang dinilai cukup berhasil dalam mengusir Jepang dari daerahnya yakni ..

• Perlawanan rakyat Indramayu
• Perlawanan Peta
• Perlawanan rakyat Irian
• Perlawanan sukamanah
• Perlawanan Cot Pleing

Perlawanan rakyat Indramayu disebabkan oleh adanya .

• kewajiban ekonomi
• pengibaran bendera Hinomaru di Balai desa
• Penculikan paksa para pemuda untuk kebutuhan romusha
• Kewajiban menyetorkan sebagian hasil padi yang memberatkan penduduk
• perlakuan sewenang-wenang dari tentara Jepang

Penderitaan yang terjadi akibat kesewang-wenangan Jepang menyebabkan rakyat Papua melakukan perlawanan. Perlawanan rakyat Papua diawali oleh sebuah gerakan yang muncul di Biak. Gerakan tersebut bernam

• Gerakan koreri
• Gerakan ratu adil
• Gerakan bawah tanah
• gerakan islam
• Gerakan biak

Perlawanan Peta di Blitar dipimpin ole

• Slamet Riyadi
• Ahmad Yani
• Sudirman
• Supriyadi
• Urip Sumoharjo

Perlawanan terhadap Jepang di Blitar dipelopori oleh Pasukan Pembela Tanah Air (PETA). Yang melatarbelakangi perlawanan Pta terhadap Jepang adalah .

• Tipu muslihat Jepang yang telah memperdaya Muradi sehingga masuk perangkap Jepang
• Kekecewaan tentara Peta terhadap Jepang atas penindasan yang dilakukan kepada para romusha saat membangun kubu-kubu pertahanan di panatai Selatan Jawa Timur
• Ditawannya tokok-tokoh Peta yang terlibat dalam pemberontakan melawan Jepang
• Penindasan yang dilakukan Jepang terhadap anggota Peta
• Kekecewaan para tokoh Peta karena Jepang ingkar janji dari propaganda yang sudah dilakukan kepada Bangsa Indonesia untuk memberikan kemerdekaan

Perlawanan rakyat Aceh terhadap pemerintah Jepang yang pertama adalah perlawanan yang dipimpin oleh Tengku Abdul Jalil. Perlawanan tersebut dilatarbelkangi oleh ...

• Praktif eksploitasi Jepang terhadap tanah pertanian rakyat
• Adanya penindasan yang dilakukan oleh pemerintah Jepang
• Adanya motif agama yaitu kebijakan seikerei yang diterapkan pemerintah Jepang
• Rasa sakit hati Tengku Abdul Jalil terhadap pemerintah Jepang
• Ketidakadilan pemerintah Jepang dalam memilih rakyat yang dijadikan romusha

Penjajahan Jepang di Indonesia memicu reaksi dan perlawanan yang dilakukan rakyat Indonesia. Perlawanan yang dilakukan antara lain melalui gerakan bawah tanah dan perlawanan bersenjata. Salah satu ben

• Kewajiban penghormatan saikerei kepada kaisar Jepang
• K.H Zainal Mustafa mendapatkan bantuan anggota Peta untuk menentang Jepang
• Kekejaman Jepang terhadap rakyat yang melakukan salat
• Penyiksaan yang dilakukan Jepang terhadap rakyat Singaparna
• Kebijakan Jepang mewajibkan kerja paksa pada kaum santri

Hubungan antara propaganda Jepang dengan perlawanan rakyat terhadap pendudukan Jepang di berbagai daerah di Indonesia adalah ....

• Propaganda tersebut menyebabkan masyarakat merasa tertipu
• Penerapan penyerahan wajib padi dan pengerahan kerja paksa oleh Jepang
• Propaganda Jepang telah melecehkan harga diri bangsa Indonesia
• Sikap Jepang tidak sesuai dengan propaganda yang di janjikan sebelumnya
• Sikap Jepang yang sewenang-wenang terhadap rakyat Indonesia

Abdul Jalil adalah seorang ulama muda, guru mengaji di daerah Cot Plieng, Provinsi Aceh. Karena melihat kekejaman dan kesewenangan pemerintah pendudukan Jepang, terutama terhadap romusha, maka rakyat

• Makassar
• Padang
• Jawa Timur
• Tasikmlaya
• Aceh

Berdasarkan peta di atas, tempat terjadinya perlawanan bangsa Indonesia terhadap pendudukan Jepang yang dilatar belakangi oleh penolakan terhadap seikeirei

• 1
• 2
• 3
• 4
• 5

Organisasi PETA (Pembela Tanah Air) dibentuk oleh Jepang sebagai tentara lokal untuk membantu mereka menghadapi ancaman Sekutu.

Soerjo, pemimpin pemberontakan di Blitar, berhasil mengalahkan pasukan Jepang dalam pertempuran besar pada tahun 1945.

Pemberontakan PETA (Pembela Tanah Air) di Blitar pada 14 Februari 1945 merupakan salah satu bentuk perlawanan bersenjata terhadap Jepang yang dipimpin oleh tentara Indonesia.

Perlawanan bersenjata terhadap Jepang dimulai pada tahun 1942, saat Jepang pertama kali menginvasi Indonesia.