Sosialisasi memungkinkan individu beradaptasi dengan berbagai peran sosial dalam kehidupan masyarakat.

Individu yang tidak mengalami sosialisasi tetap dapat berperilaku sesuai norma sosial.

Setiap individu memiliki kepribadian yang sama karena mengalami proses sosialisasi yang serupa.

Sosialisasi membantu individu memahami hak dan kewajibannya dalam masyarakat.

Tahap pertama dalam sosialisasi adalah ...

• prepatory stage

• tahap persiapan

• persiapan

Ali mengikuti kegiatan pramuka, ia belajar tentang kerja sama, disiplin, dan tanggung jawab. Ali berada di tahapan ....

• game stage

• tahap berperan

• berperan

"Game stage" merupakan tahap di mana individu hanya berinteraksi dengan keluarga.

"Generalized other" adalah tahap di mana individu mulai memahami norma sosial secara lebih luas.

Hubungan antara sosialisasi dengan kepribadian adalah ...

• sosialisasi adalah satu-satunya pembentuk kepribadian
• kepribadian terbentuk karena adanya proses sosialisasi
• kepribadian menentukan terjadinya proses sosialisasi
• kepribadian berfungsi efektif dalam proses sosialisasi
• kepribadian adalah satu-satunya faktor sosialisasi

Faktor biologis adalah satu-satunya elemen yang menentukan kepribadian seseorang.

Pengaruh kelompok sebaya lebih kuat dibandingkan pengaruh keluarga dalam pembentukan kepribadian remaja.

Agama dapat menjadi agen sosialisasi yang membentuk moral dan etika individu.

Sejak kecil ibu selalu mengajarkan kepada Tania untuk menggunakan tangan kanan ketika makan dan menerima pemberian oranglain. Tindakan tersebut merupakan contoh sosialisasi ...

• formal
• informal
• primer
• sekunder
• partisipatoris

Sosialisasi satu arah biasanya menuntut kepatuhan anak kepada orangtua. Hal ini terjadi pada pola sosialisasi ...

• partisipatoris
• edukatif
• komunikatif
• represif
• persuasif

Sosialisasi sekunder terjadi melalui agen-agen sebagai berikut ...

• keluarga, masyarakat, dan sekolah
• sekolah, media massa, dan keluarga
• ayah, ibu, dan anggota keluarga terdekat
• tetangga, masyarakat, dan keluarga
• teman sebaya, sekolah, dan media massa

Keajegan sosial berarti aturan sosial terus berubah setiap saat.

Order sosial mengacu pada sistem sosial yang sudah terstruktur dengan baik.

Ketertiban sosial hanya dapat dicapai melalui aturan yang ketat.

Tertib sosial adalah kondisi di mana individu mematuhi aturan yang berlaku.

Ketertiban sosial tidak selalu memerlukan pengawasan dari pihak berwenang.