# 1
Pilihan ganda
Dalam puisi "Yang Fana adalah Waktu," Sapardi Djoko Damono menulis, "Yang fana adalah waktu. Kita abadi: / memungut detik demi detik, merangkainya seperti bunga."
- Waktu adalah sesuatu yang tidak kekal, sementara manusia memiliki potensi untuk hidup abadi melalui karya dan kenangan.
- Manusia berusaha untuk mengabadikan waktu dengan cara mengumpulkan setiap detiknya dan menjadikannya sebuah karya yang indah.
- Waktu terus berjalan dan tidak dapat dihentikan, sehingga manusia harus memanfaatkan setiap detiknya untuk melakukan hal-hal yang bermakna.
- Keabadian manusia terletak pada kemampuannya untuk menciptakan sesuatu yang indah dan berharga dari waktu yang fana.
.jpg)