Dalam KBBI kata Gotong royong bermakna bekerja bersama-sama (tolong menolong, bantu-membantu

Gotong royong merupakan identitas dan kekayaan budaya Indonesia bahkan ada pepatah menyebutkan bahwa "Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing"

Sebagai makhluk sosial manusia dapat hidup sendiri oleh sebab itu, manusia tidak membutuhkan bantuan dari orang lain

Koentjaraningrat membagi dua jenis gotong royong yang dikenal oleh masyarakat Indonesia yaitu gotong royong tolong dan gotong royong kerja bakti

Kegiatan gotong royong tolong menolong bersifat kepentingan umum misalnya, kegiatan upacara kematian, menolong tetangga yang mengadakan pesta pernikahan

Gotong royong harus dilandasi dengan semangat karena keterpaksaan dari orang lain sehingga kita mau melakukan kegiatan gotong royong

Dalam gotong royong melekat nilai-nilai Pancasila, yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah, dan keadilan sosial yang merupakan landasan filsafat bangsa Indonesia

Secara sosio-kultural, nilai gotong royong merupakan semangat yang dimanifestasikan dalam berbagai perilaku individu yang dilakukan tanpa pamrih guna mengerjakan sesuatu secara bersama-sama

Gotong royong dapat merekatkan dan menguatkan solidaritas sosial. Ia melahirkan sikap kebersamaan, saling menolong, dan menghargai perbedaan

Di Toraja, Sulawesi Selatan, tradisi gotong royong disebut dengan arisan tenaga, yaitu kerja bakti untuk menggarap sawah atau ladang milik kepala suku dan tidak dibagi hasil panen.