Konflik & Kekerasan - Kelas 11

Question 1

Konflik sosial sering kali terjadi karena adanya perbedaan kepentingan antara kelompok.

Accepted Answer

o

Question 2

Kekerasan struktural adalah kekerasan yang terjadi secara langsung dan dapat dilihat.

Accepted Answer

x

Question 3

Konflik dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Accepted Answer

o

Question 4

Kekerasan simbolik adalah penggunaan kekuatan fisik untuk menyakiti orang lain.

Accepted Answer

x

Question 5

Konflik dan kekerasan tidak pernah bisa diatasi secara damai.

Accepted Answer

x

Question 6

Kekerasan horizontal terjadi antara individu atau kelompok yang memiliki posisi sosial yang sama.

Accepted Answer

o

Question 7

Sosiologi mempelajari dampak konflik terhadap perubahan sosial.

Accepted Answer

o

Question 8

Konflik selalu bersifat destruktif dan harus dihindari.

Accepted Answer

x

Question 9

Kekerasan fisik adalah satu-satunya bentuk kekerasan yang diakui dalam sosiologi.

Accepted Answer

x

Question 10

Perbedaan budaya tidak pernah menjadi sumber konflik.

Accepted Answer

x

Question 11

Konflik sosial selalu mengarah pada kekerasan fisik.

Accepted Answer

x

Question 12

Kekerasan struktural adalah bentuk kekerasan yang terjadi tanpa pelaku langsung.

Accepted Answer

o

Question 13

Konflik dapat memicu perubahan sosial yang positif.

Accepted Answer

o

Question 14

Thomas Hobbes berpendapat bahwa manusia pada dasarnya damai.

Accepted Answer

x

Question 15

Konflik antar kelompok tidak mungkin terjadi di masyarakat yang homogen.

Accepted Answer

x

Question 16

Kekerasan simbolik adalah bentuk kekerasan yang mengarah pada kerugian fisik.

Accepted Answer

x

Question 17

Teori konflik menyatakan bahwa ketidaksetaraan sosial adalah penyebab utama konflik.

Accepted Answer

o

Question 18

Konflik dapat diatasi sepenuhnya melalui negosiasi dan mediasi.

Accepted Answer

x

Question 19

Konflik fungsional membahayakan stabilitas masyarakat.

Accepted Answer

x

Question 20

Kekerasan langsung adalah satu-satunya bentuk kekerasan yang dapat diukur secara empiris.

Accepted Answer

x