Pertanyaan 1Pilihan gandaSiapa yang pertama kali mengungkapkan semboyan "Bhinneka Tunggal Ika"?SoekarnoSriwijayaMpu Tantular
Pertanyaan 2Pilihan gandaApa tujuan dari semboyan "Bhinneka Tunggal Ika"?Untuk menegaskan pentingnya persatuan di tengah keberagamanUntuk mempromosikan keadilan sosialUntuk memperjuangkan kemerdekaan
Pertanyaan 3Pilihan gandaApa yang dimaksud dengan "keberagaman budaya"?Keberagaman dalam agamaKeberagaman dalam bahasaKeberagaman dalam kebiasaan, seni, dan adat istiadat
Pertanyaan 4Pilihan gandaApa yang dimaksud dengan "kesatuan" dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika?Tidak ada perbedaan di antara setiap individu Semua individu hidup dalam persatuan dan kesatuanSemua orang harus satu agama
Pertanyaan 5Pilihan gandaSalah satu contoh penerapan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari adalah?Menghormati orang yang berbeda agamaMemaksakan satu agama untuk semua orangMemaksa orang lain untuk mengubah budaya mereka
Pertanyaan 6Pilihan gandaSemboyan "Bhinneka Tunggal Ika" menggambarkan negara Indonesia yang?Satu bangsa, satu negara, dan satu agamaSatu bangsa dengan berbagai perbedaanSatu bahasa, satu agama
Pertanyaan 7Pilihan gandaDalam kehidupan berbangsa dan bernegara, bagaimana cara kita memperkuat Bhinneka Tunggal Ika?Memaksakan pendapat pribadiMenjaga toleransi antar kelompokMenekan kelompok lain untuk mengikuti aturan yang sama
Pertanyaan 8Pilihan gandaBagaimana cara kita sebagai generasi muda mengamalkan Bhinneka Tunggal Ika?Menyebarkan kebencian terhadap yang berbedaMemahami dan menghargai perbedaan budaya, agama, dan sukuMenjauhi orang yang berbeda
Pertanyaan 9Pilihan gandaBagaimana cara menyelesaikan konflik antar kelompok yang berbeda di Indonesia?Menggunakan kekerasanDialog dan mencari kesepakatan bersamaMembiarkan masalah berlarut-larut
Pertanyaan 10Pilihan gandaMengingat keragaman suku, agama, dan budaya yang ada di Indonesia, bagaimana Bhinneka Tunggal Ika berperan dalam pembentukan identitas bangsa?Sebagai dasar untuk menciptakan keseragaman dalam seluruh aspek kehidupanSebagai prinsip untuk memaksakan satu kebudayaan yang dominanSebagai prinsip untuk membangun kesatuan dalam keragaman yang ada