Pertanyaan 1

Tentukan pernyataan berikut yang Benar

Interaksi antara desa dan kota dapat terjadi melalui aliran barang, jasa, dan tenaga kerja
Penduduk kota tidak pernah mengunjungi desa, sehingga tidak ada pertukaran budaya antara kedua wilayah.
Banyak produk pertanian dari desa yang dipasarkan di kota, meningkatkan pendapatan petani dan mengurangi kemiskinan di desa.
Urbanisasi menyebabkan banyak penduduk desa berpindah ke kota, sehingga mengurangi jumlah penduduk di desa.
Interaksi antara desa dan kota hanya menguntungkan kota dan tidak memberikan manfaat bagi desa.

Struktur keruangan desa cenderung lebih sederhana dengan dominasi lahan pertanian, sementara kota memiliki struktur yang lebih kompleks dengan berbagai fungsi penggunaan lahan
Akses yang sama terhadap layanan publik di desa dan kota tidak berpengaruh pada usaha pemerataan pembangunan.
Pembangunan infrastruktur yang merata dapat membantu mengurangi kesenjangan antara desa dan kota.
Partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan hanya penting di daerah perkotaan, tidak di desa.
Pembangunan berkelanjutan dalam konteks desa dan kota bertujuan untuk menjaga keseimbangan antara pemanfaatan sumber daya dan pelestarian lingkungan.

Wilayah nasional adalah area yang mencakup seluruh wilayah negara dan menjadi acuan dalam perencanaan tata ruang tingkat provinsi dan kabupaten/kota..
Pewilayahan bertujuan untuk mengelompokkan wilayah berdasarkan karakteristik fisik dan sosialnya, sehingga memudahkan dalam pengelolaan sumber daya.
Dalam perencanaan tata ruang, konsep wilayah tidak memperhatikan aspek budaya dan sosial masyarakat yang tinggal di dalamnya.
Perencanaan tata ruang provinsi harus selalu mengacu pada rencana tata ruang nasional dan tidak boleh ada perbedaan antara keduanya.
Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) dapat digunakan dalam perencanaan wilayah untuk mengidentifikasi potensi dan tantangan di setiap daerah.

Struktur keruangan desa biasanya lebih sederhana dan terfokus pada pertanian dan pemukiman
Kota memiliki struktur keruangan yang lebih kompleks dengan berbagai fungsi seperti perdagangan, industri, dan pelayanan publik
Interaksi antara desa dan kota tidak mempengaruhi pembangunan infrastruktur
Ketersediaan fasilitas umum di desa dapat mempengaruhi mobilitas penduduk menuju kota
Desa tidak perlu mempertimbangkan struktur keruangan yang baik untuk pembangunan yang berkelanjutan.

Pewilayahan merupakan proses yang membantu dalam pengelolaan sumber daya di tingkat lokal
Semua daerah memiliki model pewilayahan yang sama karena karakteristik geografis yang serupa
Tata ruang wilayah harus mencakup rencana pengembangan yang berkelanjutan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat
Wilayah perkotaan biasanya memiliki kepadatan penduduk yang lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah perdesaan
Perencanaan tata ruang tidak memerlukan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan